'GET MARRIED 2'

· 0 komentar
Lihat Gambar
Pemain: Nirina Zubir, Nino Fernandez, Aming, Ringgo Agus Rahman, Desta Club Eighties, Jaja Miharja, Meriam Belina, Ira Wibowo, Marissa Nasution, Ruhut Sitompul.

Dua tahun lalu, tepatnya pada Lebaran 2007, GET MARRIED sukses menghibur para penonton. Sekarang, menjelang libur Lebaran 2009, sekuel dengan judul GET MARRIED 2 dirilis. Jangan khawatir, bagi Anda yang belum sempat menyaksikan film pertamanya, Anda tetap bisa mengikuti jalan cerita sekuel ini, karena ceritanya pun dibuat tersendiri.

Berawal dari kisah pernikahan Maemunah alias Mae (Nirina Zubir) dengan Rendy (Nino Fernandez) yang telah berlangsung selama 4 tahun, namun masih saja belum dikaruniai anak. Padahal pernikahan ketiga sahabat Mae, Guntoro (Desta Club Eighties), Beni (Ringgo Agus Rahman) dan Eman (Aming) telah dikaruniai anak. Hal ini diperparah dengan sibuknya Rendy dengan pekerjaannya, yang membuat Mae merasa tak diperhatikan.

Mae yang ingin merayakan ultah pernikahannya, membuat pesta. Sayangnya Rendy malah tak bisa hadir. Ditambah lagi, Mae melihat Rendy mencium pipi Vivi (Marissa Nasution). Melihat ini, Mae yang marah memutuskan pulang ke rumah orang tuanya, Babe Mardi (Jaja Miharja) dan Bu Mardi (Meriam Belina). Rendy pun menyusul. Namun tak semudah itu. Kedua orang tua Mae pun sepakat jika mereka berpisah saja, kecuali Rendy mampu memberikan keturunan. Itulah syarat dari Babe Mardi. Rendy pun akhirnya tinggal di rumah orang tua Mae.

Usaha demi usaha dilakukan Rendy agar bisa menghamili istrinya. Mulai minum jamu, sering-sering memegang bayi sudah dilakukan. Namun hasilnya masih belum tampak. Di sisi lain, ia kembali didesak untuk memiliki anak, jika tidak Rendy harus bercerai. Tak ingin kehilangan Mae, Rendy meminta bantuan ibunya (Ira Wibowo). Alih-alih berhasil, usaha ini malah bikin suasana semakin memanas, karena sang bunda membawa serta pengacara (Ruhut Sitompul).

Tak disangka, Mae akhirnya hamil. Mengetahui hal ini, Rendy meminta ketiga sahabat Mae, Guntoro dkk yang semenjak Mae menikah bekerja di perusahaan Rendy, untuk menjaga sang istri 24 jam, karena Babe Mardi melarang Rendy bertemu Mae. Kekonyolan demi kekonyolan tiga sahabat ini terjadi. Mulai harus memenuhi permintaan Mae yang tengah ngidam, menggantikan Mae untuk senam hamil karena Mae malas, sampai tengah malam harus datang ke rumah Mae sekedar membetulkan letak bantal Mae.

Masih dengan Sutradara Terbaik FFI 2007, Hanung Bramantyo dan didukung Cesa David yang mengantarkan GET MARRIED meraih Editing Terbaik 2007, film produksi Starvision Plus ini dirilis sebagai sekuel dari film pertama dua tahun lalu.

Secara keseluruhan, film ini cukup menghibur. Meski pada sekuel kali ini film tidak terfokus pada kekonyolan Guntara cs, namun film masih menawarkan komedi yang segar dan menghibur. Cassandra Massardi sebagai penulis mampu menghadirkan dialog-dialog yang apik dan menghibur. Ditambah lagi celetukan-celetukan bernada sindiran dari Jaja Miharja dan Meriam Belina mampu menghidupkan film ini.

Di sisi lain, akting Nirina dan kekonyolan sahabat-sahabat Mae yang diperankan Desta, Ringgo dan Aming mampu menghadirkan tawa. Mungkin karena ini film kedua, sehingga chemistry antar pemain sudah terbentuk dengan bagus. Nirina yang memang sedang hamil muda, di sekuel ini terlihat bertambah gemuk, sehingga terlihat cocok dengan karakter yang dimainkan. Mungkin yang sedikit kurang akting Nino sebagai Rendy, yang telihat kurang ada greget. Hal ini bisa dimaklumi, karena Nino satu-satunya pemain utama baru di GET MARRIED 2. Namun hal itu mampu ditutupi dengan pemain-pemain lama yang chemistry sudah terbentuk.

Di bagian pendukung film, Slank masih menggarap scoring music film ini. Bahkan Slank khusus menciptakan dua lagu baru untuk GET MARRIED 2. Yakni, Cinta Kita dan Piss. Kejutan lain di film ini, munculnya sang sutradara, Hanung, di dalam film ini yang tampil sebagai cameo.

kapanlagi.com

'KETIKA CINTA BERTASBIH 2', Penuh Kejutan

· 0 komentar
Lihat Gambar
Pemain: Cholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Meyda Safira, Deddy Mizwar, Niniek L Karim, Dude Harlino, Asmirandah, Aspar Paturusi, Neno Warisman, Nungki Kusumawati.


Sukses dengan KETIKA CINTA BERTASBIH (KCB) 1, tak sampai setahun, KCB 2 dilepas ke masyarakat film Indonesia. Waktu yang tidak lama ini juga karena cerita dari KCB 1 memang bersambung ke KCB 2, oleh karenanya memang disengaja waktu tidak terlalu lama, agar masyarakat masih ingat cerita tentang KCB 1.

Selepas menuntut ilmu di Kairo, Mesir selama sembilan tahun lamanya, akhirnya Azzam (Cholidi Asadil Alam) pulang ke negara sendiri. Perasaan bangga, gembira, kerinduan, semuanya bercampur aduk.

Berbekal lulusan sarjana dari sebuah perguruan tinggi ternama, keluarga Azzam, terutama sang bunda, Bu'e Mulikatun (Niniek L Karim), berharap putra kebanggaannya dapat memperoleh pekerjaan dengan lebih mudah. Namun ternyata itu bukanlah jaminan. Kenyataannya Azzam malah lebih banyak luntang-lantung karena belum mendapat pekerjaan yang pas. Belum lagi sindiran dari para tetangga, semakin membuat sang bunda bertambah gelisah.

Azzam tak patah semangat. Selama di Mesir, ia sempat berjualan tempe, sehingga jiwa kewirausahaannya telah terpupuk. Akhirnya Azzam mulai membangun usahanya sendiri.

Di sisi lain, sang bunda mulai mempertanyakan kesendirian Azzam. Azzam sendiri harus rela ketika wanita idamannya, Anna (Oki Setiana Dewi) dipinang sahabatnya sendiri, Furqon (Andi Arsyil Rahman). Eliana (Alice Norin), perempuan yang menaruh hati pada Azzam, masih belum sepenuhnya diterima oleh Azzam. Karena ia mendamba perempuan muslimah yang sholehah. Sang bunda pun sepertinya kurang merestui hubungannya jika ia memilih Eliana.

Jika Anda sudah pernah menonton KCB 1 yang pada akhir film dibuat menggantung, maka rasa penasaran itu akan ditemukan jawabannya pada film KCB 2 yang masih dibesut oleh Chaerul Umam ini. KCB 1 dibuat sebagai pendahuluan, sedang konflik dan klimaks besarnya ada di film berdurasi 120 menit ini.

Film yang keseluruhan menggunakan setting di Indonesia, juga menampilkan wajah-wajah baru, seperti Asmirandah dan Dude Harlino, yang aktingnya sudah terasah lewat sinetron-sinetron stripping. Film ini juga didukung oleh nama-nama yang sudah tidak asing di dunia film, seperti Deddy Mizwar, Niniek L Karim, Neno Warisman dan Nungki Kusumawati.

KCB 2 lebih banyak menghadirkan kejutan-kejutan yang diberikan kepada penonton, seperti adegan-adegan yang di luar dugaan penonton, seperti adegan pembunuhan yang terjadi di rumah Azzam. Jika Anda suka adegan romantisme islami seperti di AYAT-AYAT CINTA, di KCB 2 juga diselipkan adegan-adegan semacamnya.

KCB 1 yang sukses menembus angka 3 juta penonton, juga menyisakan beban bagi KCB 2 yang bakal tayang serentak pada 17 September 2009 ini. Mampukah KCB 2 mengungguli serial pertamanya yang sukses ditonton jutaan penonton? Kita tunggu saja.

Oleh: Rifqa Rizkarima

kapanlagi.com

'KATA MAAF TERAKHIR', Ketika Maaf Tak Sekedar Kata

· 0 komentar
Lihat Gambar
Pemain: Tio Pakusadewo, Maia Estianty, Ade Surya Akbar, Rachel Amanda, Kinaryosih, Dwi Sasono.

Apa arti kata maaf? Sekedar ucapan yang mudah meluncur dari mulut setiap kita melakukan kesalahan, atau satu penyesalan mendalam atas kesalahan yang harus kita tunaikan dengan ikhlas?

Tema itulah yang kali ini diangkat dalam film layar lebar terbaru Sinemart yang berjudul KATA MAAF TERAKHIR. Sebuah film drama keluarga, lengkap dengan pengkhianatan cinta dan persahabatan, yang merupakan kekerasan psikologi yang sukar dilupakan. Di mana pada akhirnya, maaf bukan sebuah kata yang mudah diucapkan. Bagaimana juga maaf adalah sesuatu yang penting dinyatakan dengan tulus, bukan hanya sebagai upacara ritual tahunan pada hari Lebaran, tetapi juga sebagai penyembuh jiwa.

Darma (Tio Pakusadewo) sedang menjalani bulan terakhir kehidupannya. Oleh karenanya ia membuat daftar hal-hal yang harus dilakukannya. Salah satu keinginannya yang paling sulit adalah memperoleh maaf dari ibu anak-anaknya, Dania (Maia Estianty), putra sulungnya, Reza (Ade Surya Akbar) dan putrinya, Lara (Rachel Amanda). Darma tahu, dia telah melukai mereka sedemikian dalamnya, hingga rasanya tak mungkin mereka akan bisa memaafkannya. Enam tahun yang lalu, Darma meninggalkan Dania, istrinya dan kedua anaknya, Reza dan Lara, karena menghamili Alina (Kinaryosih), sahabat Dania.

Darma tahu bahwa keluarganya sangatlah terpukul akan kejadian tersebut. Oleh karena itu selama ini, setiap Lebaran, dia tak pernah mencoba untuk datang menemui mereka. Darma tidak sanggup jika harus menghadapi kemarahan keluarganya.

Hingga suatu saat secara tak sengaja Darma bertemu dengan Lara. Ia berusaha keras mendekati Lara. Lara yang awalnya bimbang akhirnya luluh akan keinginan ayahnya. Karena jauh di dalam hatinya ia sangat merindukan peristiwa ini, di mana ia bisa bercengkrama kembali dengan ayahnya. Darma pun menyampaikan kondisi yang sedang dihadapinya. Lara pun mengalami dilema, karena di dalam hatinya ia ingin memenuhi keinginan ayahnya.

Film yang berdurasi 98 menit ini juga menggambarkan sosok wanita yang tegar dan mandiri, yang berhasil bangkit berdiri di atas kakinya sendiri setelah ditinggalkan suaminya, di mana ia dan kedua anaknya berjuang untuk berdamai dengan hati mereka masing-masing untuk dapat memberi sebuah kata maaf pada seorang suami dan ayah yang telah meninggalkan luka yang dalam di hati mereka.

Film yang juga dibintangi oleh Kinaryosih dan Dwi Sasono ini merupakan kolaborasi kedua antara sutradara Maruli Ara, dengan penulis skenario Leila S Chudori, di mana sebelumnya mereka telah sukses dalam serial televisi DUNIA TANPA KOMA. Di sini adalah debut mereka berdua dalam menggarap sebuah film.

Film yang bakal diputar serentak pada 27 Agustus mendatang menjadi debut Maia di layar lebar. Maia yang sebelumnya sudah pernah menjadi pemain di acara EXTRAVAGANZA, tentunya tak menemui kesulitan berarti ketika berakting di sini. Mungkin hanya adegan menangis yang ia anggap sulit, hal ini bisa dimaklumi karena cerita ini ada kemiripan dengan kisahnya di kehidupan nyata.

Tio Pakusadewo patut diacungi jempol, karena ia mampu 'menghidupkan' film yang mengambil lokasi syuting di daerah Jakarta, Anyer, Puncak, Cibodas, Cibubur dan Cibinong ini. KATA MAAF TERAKHIR ingin menyampaikan kepada penonton, hendaknya menjaga keutuhan keluarga, sebelum semuanya terlambat dan hanya sesal yang tertinggal.

kapanlagi.com
 

SKY DASHBOARD | Copyright © 2009 - Blogger Template Designed By BLOGGER DASHBOARD